Wahai engkau para manusia pilihan
Dulu...
Kami percayakan masa depan negeri ini di tanganmu
Dulu kami percaya karena kami fikir kau lebih mampu
Dulu kami berfikir kau lah kholifah di abad modern
TAPI...
Sekarang mengapa kau mulai berulah??
Mengapa kau mulai arogan??
Ingin menunjukkan pangkatmu lebih tinggi??
Ingin semua orang tunduk hormat dan mengikuti fatwa mu??

Wahai Elit Negeri..
Bisakah kau sekali saja tak mngedepankan kepentinganmu dan para kronimu??
Bisakah kau melihat kami
Bisakah kau peduli kesejahteraan pangan kami
Bisakah kau pedulikan kami,Kami yang lapar, kami kedinginan
Kami yang rela di usir  pagi hari demi bisa tidur di kala malam
Yang harus mengorek sampah untuk sebungkus sisa nasi
Kaki kami mulai linu, sendi kami mulai kaku mendapati ketidakadilanmu menjajah hak kami,
Wahai Elit Negri...
Jangan hanya fikirkan propaganda perutmu saja
Fikirkan pengemis yang meronta mengadahkan tangan setiap pagi di depan-depan halte dan pelabuhan itu
Fikirkan gelandangan yang kedinginan di emperan ruko
Fikirkan nasib buruh yang di cekal hak nya
TAPI...
Alasan dan kebijakanmu lebih membuat banyak orang sakit jiwa
Wahai pembantu negara jangan jadikan negara sebagai rumah pribadimu
Wahai wakil rakyat jangan jadikan negara sebagai lahan menimbun kekayaan pribadimu
KAU bungkam kami saat ingin melawan
Namun ketidakadilanmu semakin membuat kami terpasung
KAU kelimpung kaki dan tangan kami saat ingin beraksi
Namun spekulasimu menjajah harga diri kami
FIKIRKAN dan RENUNGKAN Wahai Elit Negeri yang terhormat

Di tulis Mahasiswa Trunojoyo Madura
GADIS FAJAR
18 MEI 2015